Tips Buka Usaha Kuliner yang Disukai Anak Muda, Modal Minim Untung Maksimal

Daftar Isi
Tips buka usah kuliner

Bisnis kuliner masih jadi salah satu usaha yang paling diminati di Indonesia. Selain karena peluangnya besar, bisnis makanan dan minuman juga cenderung stabil karena makanan adalah kebutuhan utama semua orang. Yang menarik, tren usaha kuliner saat ini banyak digerakkan oleh anak muda, baik sebagai pelaku usaha maupun target pasarnya.

Nah, kalau kamu tertarik buka usaha kuliner yang bisa menarik perhatian anak muda, tapi modal terbatas, jangan khawatir! Ada banyak cara supaya bisnis kamu tetap bisa jalan dan untung maksimal.

Tips Buka Usaha Kuliner yang Disukai Anak Muda

Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan.

1. Pilih Menu yang Sedang Tren dan Disukai Anak Muda

Rekomendasi Usaha untuk Anak Muda

Anak muda cenderung suka mencoba hal baru, apalagi yang viral di media sosial. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti tren makanan dan minuman yang sedang hits. Misalnya, saat minuman boba atau es kopi susu booming, banyak pelaku usaha yang memanfaatkan momen tersebut untuk ikut menawarkan produk serupa dengan sentuhan unik.

Tipsnya, jangan hanya ikut-ikutan, tapi beri sentuhan khas agar produk kamu punya ciri yang membedakan dari kompetitor. Misalnya, kalau orang lain jual es kopi susu biasa, kamu bisa bikin varian rasa seperti es kopi susu regal, es kopi susu pandan, atau topping boba.

Contoh Tren Kuliner yang Disukai Anak Muda:

  • Korean street food (odeng, corndog)
  • Croffle (croissant waffle)
  • Minuman dalgona coffee
  • Makanan pedas level-levelan
  • Jajanan unik seperti tahu crispy, seblak, dan cilok bakar

2. Mulai dari Skala Kecil dengan Konsep Pop-Up atau Online

Tips berjualan untuk anak muda

Kalau modal terbatas, tak perlu langsung buka restoran atau kafe. Kamu bisa mulai dari usaha kecil-kecilan dulu, seperti berjualan di rumah, membuka booth di event atau bazar kuliner, menjual via aplikasi online (GoFood, GrabFood, ShopeeFood) hingga melakukan promosi lewat media sosial dan menerapkan sistem pre-order.

Dengan cara-cara diatas, modal yang kamu butuhkan jauh lebih minim karena tidak perlu sewa tempat besar atau membayar pegawai banyak. Sehingga kamu bisa fokus dulu membangun pelanggan setia, lalu mengembangkan usaha secara bertahap.

3. Maksimalkan Media Sosial untuk Promosi

cara jualan di media sosial

Anak muda adalah pengguna aktif media sosial. Inilah peluang besar untuk memasarkan produk kamu secara gratis atau dengan biaya minim. Buat konten yang menarik dan kekinian, seperti membuat video proses pembuatan (behind the scene) makanan yang menggugah selera, review dari pelanggan, promo spesial dan giveaway hingga foto produk dengan tampilan estetik. 

Kamu bisa menggunakan platform seperti Instagram, TikTok, dan Twitter untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Pastikan akun bisnismu aktif, responsif, dan mengikuti tren konten terkini.

4. Gunakan Bahan Baku yang Mudah Didapat dan Terjangkau

Cara membuat konten untuk berjualan

Supaya modal tetap minim, pilihlah menu dengan bahan baku yang mudah didapat dan harganya relatif murah, tapi tetap punya nilai jual tinggi. Misalnya, usaha tahu crispy, donat kentang, atau minuman es teh kekinian. 

Kuncinya, cari supplier yang menawarkan harga terbaik tanpa mengorbankan kualitas. Selain itu, belanja bahan dalam jumlah secukupnya agar tidak banyak stok yang terbuang.

5. Beri Sentuhan Unik pada Produk

cara buka usaha dengan modal kecil

Agar usaha kuliner kamu lebih mudah diingat, buatlah produk yang punya keunikan, baik dari segi rasa, kemasan, maupun konsep penyajiannya. Misalnya, burger hitam dengan roti charcoal, minuman es teh dengan topping jelly warna-warni. 

Hingga kemasan food box dengan desain lucu dan pesan positif hingga menu makanan dengan nama-nama unik dan lucu. Keunikan ini bisa jadi daya tarik utama yang membuat produk kamu viral di media sosial.

6. Manfaatkan Sistem Pre-Order untuk Minim Risiko

manfaat sistem pre order untuk jualan

Jika belum punya cukup modal untuk stok bahan baku dalam jumlah besar, kamu bisa menerapkan sistem pre-order. Dengan sistem ini, pelanggan memesan dan membayar di awal, lalu produk dikirim sesuai jadwal yang ditentukan. 

Menerapkan sistem pre-order juga sekaligus akan meminimalkan risiko makanan tidak laku dan kamu pun bisa mengetahui antusiasme pasar terhadap produk yang kamu tawarkan.

7. Berikan Promo Menarik di Awal Usaha

Tips Memberikan Promo Menarik

Saat baru memulai, penting untuk menarik perhatian calon pelanggan. Salah satunya dengan memberikan promo spesial, seperti Buy 1 get 1, diskon 20% untuk pembelian pertama, promo khusus follower media sosial atau harga spesial saat grand opening. Pemberian promo bisa meningkatkan awareness sekaligus mengundang lebih banyak orang untuk mencoba produk kamu.

8. Jaga Konsistensi Rasa dan Kualitas

Tips Jaga Kualitas Makanan

Meski modal terbatas, jangan sampai kualitas produk kamu asal-asalan. Anak muda cenderung cepat berbagi pengalaman, baik positif maupun negatif, baik secara langsung dari mulut ke mulut maupun di media sosial. 

Jadi pastikan rasa, kualitas, dan pelayanan yang kamu berikan selalu konsisten agar pelanggan betah dan merekomendasikan ke teman-temannya.

Itu dia 8 tips yang bisa coba kam terapkan jika ingin memulai usaha kuliner dengan pangsa pasar anak muda. Jadi meskipun modal minim, kamu tetap bisa untung maksimal asalkan kamu cermat melihat peluang, mengikuti tren, dan pintar memanfaatkan media sosial.

Yuk, mulai bisnismu dari sekarang dan jangan ragu menjadikan anak muda sebagai target utama pasar kamu!

BACA JUGA: PERAN KOMPOS DALAM MENGURANGI SAMPAH

BACA JUGA: MENGENAL ANEMIA APLASTIK DAN GEJALANYA

BACA JUGA: RAHASIA MENULIS ARTIKEL DIBAYAR


 

Posting Komentar