Cara Mencari Jurnal di Google Scholar untuk Mahasiswa
Di era digital seperti sekarang, mahasiswa dituntut untuk bisa mencari referensi ilmiah dengan cepat dan tepat. Salah satu sumber referensi akademik yang paling populer adalah Google Scholar. Sayangnya, masih banyak mahasiswa yang belum benar-benar paham cara menggunakan platform ini secara maksimal.
Nah, artikel ini akan membahas cara mencari jurnal di Google Scholar untuk mahasiswa, mulai dari langkah dasar hingga tips mencari jurnal yang relevan untuk tugas kuliah, skripsi, atau penelitian. Yuk, simak panduan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Google Scholar?
Google Scholar adalah layanan mesin pencari khusus dari Google yang digunakan untuk mencari literatur akademik berupa artikel ilmiah, jurnal, skripsi, tesis, buku, dan makalah dari berbagai bidang ilmu.
Berbeda dari Google biasa, hasil pencarian di Google Scholar bersumber dari database akademik terpercaya. Dengan Google Scholar, mahasiswa bisa menemukan berbagai referensi ilmiah yang kredibel untuk menunjang tugas akhir, skripsi, atau penelitian.
Kenapa Harus Pakai Google Scholar?
Ada
beberapa alasan kenapa mahasiswa sebaiknya menggunakan Google Scholar, di
antaranya:
- Akses ke jurnal ilmiah dari berbagai disiplin ilmu
- Hasil pencarian lebih relevan untuk keperluan akademik
- Tersedia berbagai jenis karya ilmiah (jurnal, tesis, disertasi, prosiding, dll)
- Dilengkapi dengan fitur citation untuk memudahkan membuat daftar pustaka
- Gratis dan mudah diakses kapan saja
Cara Mencari Jurnal di Google Scholar untuk Mahasiswa
Berikut ini adalah langkah-langkah mudah yang bisa kamu ikuti untuk mencari jurnal di Google Scholar:
1.
Buka Website Google Scholar
- Langkah pertama, buka situs resmi Google Scholar di alamat berikut: https://scholar.google.com
- Tampilan utamanya mirip dengan Google biasa, namun khusus untuk literatur akademik.
2. Gunakan Kata Kunci yang Spesifik
Agar hasil pencarian lebih relevan, gunakan kata kunci yang spesifik sesuai topik yang kamu cari. Contohnya:
- Jika topikmu tentang pemasaran digital, ketik: “digital marketing strategy”
- Jika tentang kesehatan mental mahasiswa, ketik: “mental health among university students”
- Gunakan tanda kutip (“ ”) untuk mencari frase spesifik.
- Gunakan kata kunci dalam bahasa Inggris untuk hasil yang lebih banyak dan beragam.
3. Gunakan Fitur Filter Tahun Publikasi
Google Scholar menyediakan fitur filter berdasarkan tahun terbit. Fitur ini penting, terutama kalau kamu butuh referensi terbaru.
Cara menggunakannya:
- Setelah hasil pencarian muncul, klik ‘Since 2019’ (atau atur sesuai kebutuhan) di sisi kiri halaman.
- Bisa juga klik ‘Custom range’ untuk menentukan rentang tahun tertentu.
4.
Baca Abstrak atau Preview-nya
Sebelum mengunduh atau membaca full paper, baca dulu abstrak atau ringkasan penelitian untuk memastikan jurnal tersebut benar-benar sesuai dengan topik tugasmu.
Klik judul jurnalnya, lalu baca bagian abstract yang biasanya terletak di awal halaman.
5.
Cek Ketersediaan File PDF
Tidak semua jurnal di Google Scholar bisa diakses gratis. Tapi kamu bisa cari yang tersedia dalam bentuk [PDF] di sisi kanan hasil pencarian.
Cara mudahnya:
- Perhatikan hasil pencarian yang ada label [PDF] di sebelah kanan.
- Klik link tersebut untuk langsung mengunduh atau membaca.
6.
Gunakan Citation Tools
Google Scholar menyediakan fitur citation atau sitasi otomatis dalam berbagai format seperti APA, MLA, Chicago, dll.
Cara pakainya:
- Klik ikon tanda kutip (") di bawah hasil jurnal yang kamu pilih.
- Pilih format sitasi yang diinginkan.
- Salin dan masukkan ke daftar pustaka kamu.
Tips Tambahan Mencari Jurnal di Google Scholar
Agar hasil pencarian jurnal di Google Scholar lebih efektif, kamu bisa coba beberapa tips berikut:
📌 Gunakan Kombinasi
Kata Kunci
Jangan hanya pakai satu kata kunci. Kombinasikan beberapa keyword yang saling berkaitan. Contohnya berikut ini:
- “online learning” AND “student motivation” (AND = mencari hasil yang mengandung kedua kata)
- “green marketing” OR “sustainable marketing” (OR = mencari salah satu dari dua kata)
📌 Manfaatkan Related Articles
Kalau kamu menemukan jurnal yang bagus, coba klik ‘Related articles’ di bawahnya untuk menemukan jurnal-jurnal lain yang topiknya serupa.
📌 Simpan Jurnal
Favorit
Akun Google Scholar bisa dipakai untuk menyimpan jurnal yang kamu anggap penting. Caranya dengan klik ikon bintang di bawah hasil pencarian untuk menyimpannya ke koleksi pribadi.
Alternatif Selain Google Scholar
Kalau kamu butuh sumber tambahan selain Google Scholar, beberapa situs berikut bisa jadi alternatif:
- ResearchGate.net
- DOAJ.org (Directory of Open Access Journals)
- PubMed (khusus jurnal kesehatan)
- ScienceDirect (berbayar, tapi bisa akses gratis via kampus)
FAQ Seputar Mencari Jurnal di Google Scholar
Q:
Apakah Google Scholar gratis?
A: Ya, Google Scholar gratis, tapi tidak semua jurnal di dalamnya bisa diakses full text tanpa berlangganan.
Q:
Apakah Google Scholar bisa dipakai di HP?
A: Bisa! Kamu tinggal buka scholar.google.com lewat browser di HP.
Q:
Apa bedanya Google Scholar dengan Google biasa?
A: Google Scholar khusus untuk literatur akademik, sedangkan Google biasa untuk pencarian umum.
Kesimpulan
Mencari jurnal untuk keperluan akademik tidak selalu rumit jika paham trik dan tipsnya. Diharapkan dengan artikel berjudul Cara Mencari Jurnal di Google Scholar untuk Mahasiswa ini, kamu maupun mahasiswa lainnya bisa menemukan ribuan referensi ilmiah yang kredibel, gratis, dan mudah diakses kapan saja.
Kuncinya ada di pemilihan kata kunci yang tepat, filter tahun terbit, dan memanfaatkan fitur-fitur Google Scholar secara optimal.
Jadi, mulai sekarang nggak perlu bingung lagi kalau dosen minta jurnal ilmiah buat tugas atau skripsi. Cukup buka Google Scholar dan ikuti langkah-langkah di atas!
BACA JUGA: BIODATA PENULIS INDONESIA DEWI LESTARI
BACA JUGA: DERETAN BODYCARE YANG WAJIB DIMILIKI PEREMPUAN
BACA JUGA: PENULIS INDONESIA LAHIR BULAN NOVEMBER
Posting Komentar