5 Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya

Daftar Isi

Cara Mengatasinya Rambut Rontok

Rambut adalah mahkota yang penting, baik untuk pria maupun wanita. Tak hanya soal penampilan, kondisi rambut juga bisa mencerminkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Salah satu masalah rambut yang paling sering dialami adalah rambut rontok. Meski terkesan sepele, jika dibiarkan terus-menerus, kerontokan bisa menyebabkan kebotakan hingga menurunkan rasa percaya diri.

Sebenarnya normal bagi manusia mengalami kerontokan, sekitar 50–100 helai rambut per hari. Namun, jika jumlahnya melebihi itu atau mulai terlihat area kulit kepala yang menipis, berarti kamu perlu lebih waspada.

Lewat artikel ini, kita akan membahas 5 penyebab utama rambut rontok dan cara mengatasinya. Yuk, simak sampai habis!

5 Penyebab Utama Rambut Rontok

1. Stres Berlebihan

stres berlebihan jadi penyebab rambut rontok

Siapa sangka, stres bisa menjadi penyebab utama rambut rontok. Saat tubuh mengalami stres, baik fisik maupun emosional, hormon kortisol dalam tubuh meningkat. Hormon ini dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan kerontokan secara tiba-tiba.

Beberapa Jenis Kerontokan Akibat Stres:

  • Telogen Effluvium: kondisi di mana rambut memasuki fase istirahat secara massal, lalu rontok dalam waktu bersamaan.
  • Alopecia Areata: kerontokan rambut berbentuk lingkaran, akibat sistem imun menyerang folikel rambut.

Cara Mengatasinya:

  • Lakukan relaksasi, meditasi, atau olahraga ringan.
  • Pastikan waktu tidur cukup minimal 7 jam per malam.
  • Konsumsi makanan bergizi dan hindari konsumsi kafeIn berlebihan.
  • Jika perlu, konsultasikan ke psikolog atau dokter spesialis kulit.

2. Kekurangan Nutrisi

Benarkah Kekurangan Nutrisi Bisa Sebabkan Rambut Rontok

Rambut membutuhkan asupan nutrisi yang cukup agar tetap kuat dan sehat. Beberapa vitamin dan mineral penting untuk pertumbuhan rambut antara lain vitamin D, vitamin E, zat besi, zinc, dan protein. Jika tubuh kekurangan salah satu atau beberapa nutrisi ini, rambut bisa menjadi rapuh dan mudah rontok.

Tanda kamu kekurangan nutrisi bisa terlihat dari rambut kusam dan bercabang, pertumbuhan rambut melambat, kuku mudah rapuh hingga tubuh mudah lelah meski tak melakukan aktivitas fisik berat.

Cara Mengatasinya:

  • Konsumsi makanan kaya protein seperti telur, ikan, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan.
  • Perbanyak asupan sayur dan buah yang mengandung vitamin A, C, E, dan zinc.
  • Minum suplemen sesuai anjuran dokter bila diperlukan.
  • Rutin periksa kadar zat besi dan vitamin D dalam tubuh, terutama bagi yang sering mengalami anemia.

3. Penggunaan Alat Styling dan Bahan Kimia Berlebihan

styling dan cat rambut sebabkan kerontokan parah

Aktivitas seperti mewarnai rambut, meluruskan, bleaching, atau menggunakan catokan dan hair dryer setiap hari bisa merusak lapisan pelindung rambut. Panas berlebih dan bahan kimia akan membuat rambut kering, patah, dan akhirnya rontok.

Tanda kerusakan rambut akibat alat styling bisa dilihat dari rambut yang kering, kasar, ujung rambut bercabang, warna rambut pudar, kusam hingga rambut yang patah saat disisir secara normal.

Cara Mengatasinya:

  • Kurangi penggunaan alat styling panas, batasi maksimal 2–3 kali seminggu.
  • Gunakan heat protection spray sebelum mencatok atau mengeringkan rambut.
  • Pilih produk perawatan rambut khusus rambut rusak atau kering.
  • Lakukan perawatan hair mask alami seperti masker alpukat, lidah buaya, atau minyak zaitun seminggu sekali.

4. Perubahan Hormon

Rambut rontok karena perubahan hormon tubuh

Perubahan hormon bisa terjadi pada siapa saja, terutama wanita saat hamil, melahirkan, menyusui, atau menjelang menopause. Kondisi ini bisa memengaruhi siklus pertumbuhan rambut, sehingga rambut mengalami kerontokan lebih dari biasanya.

Beberapa kondisi yang memicu perubahan hormon seperti kehamilan, persalinan, penggunaan kontrasepsi hormonal, sindrom ovarium polikistik (PCOS), gangguan tiroid dan lainnya.

Cara Mengatasinya:

  • Konsultasikan kondisi hormonal ke dokter spesialis kandungan atau endokrin.
  • Rutin melakukan medical check-up.
  • Konsumsi makanan yang seimbang.
  • Gunakan sampo dan tonik rambut yang membantu memperkuat akar rambut.

5. Faktor Genetik

faktor genetik bisa sebabkan rambut rontok

Jika orang tua atau anggota keluarga memiliki riwayat kebotakan atau rambut rontok, kemungkinan besar kamu juga bisa mengalami hal yang sama. Kondisi ini dikenal sebagai androgenetic alopecia. Biasanya, gejalanya mulai terlihat saat usia 20–30 tahun dan bisa makin parah seiring bertambahnya usia.

Ciri kerontokan karena faktor genetic bisa dilihat dari garis rambut mundur di bagian depan, rambut menipis di area tengah kepala dan kerontokan terjadi secara perlahan tapi permanen.

Cara Mengatasinya:

  • Gunakan produk khusus hair loss treatment yang mengandung minoxidil.
  • Lakukan perawatan di klinik kecantikan seperti mesotherapy atau PRP (Platelet-Rich Plasma).
  • Pertimbangkan transplantasi rambut jika kerontokan sudah parah.
  • Jaga pola makan sehat dan kelola stres.

Tips Merawat Rambut agar Tidak Mudah Rontok

cara merawat rambut rontok yang benar

Selain mengatasi penyebabnya, penting juga melakukan perawatan rutin agar rambut tetap sehat dan kuat. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:

  • Pilih sampo dan kondisioner sesuai jenis rambut.
  • Hindari menyisir rambut saat masih basah.
  • Gunakan sisir bergigi jarang untuk mencegah rambut patah.
  • Jangan mengikat rambut terlalu kencang.
  • Rajin melakukan creambath atau hair spa.
  • Gunakan minyak alami seperti minyak kemiri, minyak zaitun, atau minyak kelapa untuk menutrisi kulit kepala.

Rambut rontok memang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari stres, kekurangan nutrisi, penggunaan alat styling berlebihan, perubahan hormon, hingga faktor genetik. 

Namun kabar baiknya, kerontokan bisa dicegah dan diatasi dengan langkah-langkah sederhana seperti mengatur pola makan dan memenuhi asupan nutrisi yang seimbang untuk tubuh, perawatan rambut yang tepat, hingga mengelola stres dengan baik.

Jika kerontokan sudah sangat parah dan mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter spesialis kulit atau klinik kecantikan profesional. Ingat, rambut sehat adalah investasi jangka panjang untuk penampilan dan rasa percaya diri kamu!

BACA JUGA: BIODATA PENULIS DEE LESTARI 

BACA JUGA: RAHASIA SUKSES MENULIS ARTIKEL DIBAYAR MAHAL

BACA JUGA: MANFAAT MEMBACA BUKU SECARA RUTIN


Posting Komentar